5 milliader yang berubah nasib menjadi miskin semiskin-miskinnya

Nasib seseorang memang tidak bisa di tebak dan selalu berubah-ubah,seorang pengemis bisa saja menjadi seorang milliader begitu pun juga orang yang kaya raya bisa menjadi miskin dalam sekejap. Seperti yang terjadi pada ke lima orang ini, dulunya mereka adalah orang yang serba berkecukupan, dengan uang segalanya bisa mereka dapatkan, namun kini nasib mereka telah berubah, uang yang mereka gunakan setiap hari lama-lama semakin berkurang dan akhirnya habis, hingga akhirnya mereka jatuh miskin.

1. Jon Gosselin

Program acara reality show ‘Jon & Kate Plus 8′ yang menampilkan kegiatan keseharian keluarga Gosselin sukses di tayangkan di sebuah stasiun televisi. Dari sanalah penghasilan berlimbah jutaan dolar berhasil mereka dapatkan. Selain itu mereka juga mendapatkan produk gratis dari sponsor iklan acara mereka.

Namun dibalik tayangan reality show yang memperlihatkan kegiatan keseharian mereka yang begitu dekat, dan harmonis, ternyata tidak di balik layar.  Setelah beberapa kali tayang, pasangan ini kemudian memutuslan untuk bercerai. Acara Reality Show yang membuatnya menjadi tenar dan kaya raya akhirnya di tinggalkan. Pada tahun 2013 John bekerja sebagai pelayan di Robeson Township, Pennsyvania, namun akhirnya ia dipecat karena di duga curang dalam kerja shift. Kini John menjadi seorang pengangguran, uang simpanannya pun semakin menipis.

2. Suzane Mullins

Tahun 1993 merupakan tahun keberuntungan bagi Mullins, karena di tahun tersebut ia memenangkan sebuah lotere sebesar $US 4,2 juta (Rp 46,2 miliar). Namun pemenang lotere di Virginia saat itu  di bayar tahunan, dengan rasa percaya dirinya Mullins kemudian meminjam uang sebesar $US 197,746 kepada sebuah perusahaan keuangan, dengan jaminan bayaran uang loterenya setiap tahun.

Sistem lotere Virginia pun berubah sehingga Mullins bisa mengambil semua uang hasil menang lorerenya, akan tetapi ia malah menghabiskan semua uangnya tersebut untuk berbagai hal yang kurang jelas dan lupa dengan uang pinjamannya kepada perusahaan keuangan. Mullins tidak bisa lagi membayar cicilan uang pinjamannya, hingga akhirnya perusaan keuangan tersebut menuntutnya dan berhasil menang di pengadilan. Mullins pun kemudian bangkrut dan jatuh miskin.

3. Evelyn Adams

Evelyn sepertinya lebih beruntung dari Suzane Mullins, karena ia berhasil memenangkan lotere dua kali berturut-turut yaitu pada tahun 1985 dan 1986. Total kekayaan dari hasil loterenya itu mencapai $US 5 juta (Rp 55 miliar) membuat ia menjadi seorang wanita yang kaya raya.

Meskipun Evelyn berhasil mempertahankan kekayaannya selama beberapa tahun, namun akhirnya pada tahun 2001 silam, ia mengalami kebangkrutan dan akhirnya jatuh miskin. Penyebabnya adalah karena ia merupakan pecandu judi kelas berat.

4. Michael Carroll

Sama seperti kedua orang di atas, Michael Carrol juga menjadi orang yang kaya raya karena berhasil memenagkan lotere dengan hadiah terbesar di Inggris. Total kekayaannya dari hasil lotere yaitu mencapai $US 16 juta (Rp 176 milliar).

Namun setelah menjadi orang yang kaya raya, Ia menghabiskan hari-harinya dengan hidup berpoya-poya menghabiskan banyak uang dalam narkotika dan wanita. Ia juga membeli sebuah mansion berukuran besar yang sempat roboh akibat pesta besar-besaran di dalamnya. Selain itu, Carroll juga gemar mengkoleksi mobil-mobil mewah yang semuanya hancur akibat balapan liar yang sering ia adakan di dalam mansionnya.

Dengan gaya hidupnya yang seperti ini, dalam kurun waktu 10 tahun Carroll akhirnya menjadi bangkrut dan jatuh miskin. Ia juga pernah di tahan karena makan Sandwich tanpa membayar, sekarang ia tinggal di penampungan karena tidak punya apa-apa lagi.

5. William Post

William Post merupakan seorang pria yang dulunya bekerja serabutan hingga akhirnya nasibnya berubah setelah memenangkan lotere sebesar $US 16,2 juta (Rp 178 milliar). Akan tetapi uang lotere yang di bayar setiap tahunnya selalu ia habiskan dalam sekejap, baik itu untuk berbisnis, membeli barang-barang mewah, dan juga menikahi banyak wanita hingga akhirnya ia malah terjerat hutang yang sangat banyak.

Selain itu Post juga terlibat masalah karena mencoba menembak petugas penagih hutang, dan menembak mobil istri ke enamnya. Karena ulahnya itu, akhirnya Post mendekam di penjara selama beberapa tahun. Setelah keluar dari penjara Post sudah tidak punya apa-apa lagi karena semua usaha-usahanya telah bangkrut, hingga akhirnya ia harus hidup di penampungan dengan mengandalkan dana sosial sebesar $US 500.