Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Allah Lebih Tahu

Gambar
Di sebuah desa hiduplah seorang ibu penjual tempe. Tak ada pekerjaan lain yang dapat dia lalukan sebagai penyambung hidup. Meski demikian, nyaris tak pernah lahir keluhan dari bibirnya. Ia jalani hidup dengan riang.  "Jika tempe ini yang nanti mengantarku ke surga, kenapa aku harus menyesalinya. .." demikian dia selalu memaknai hidupnya. Suatu pagi, setelah salat subuh, dia pun berkemas. Mengambil keranjang bambu tempat tempe, dia berjalan ke dapur. Diambilnya tempe-tempe yang dia letakkan di atas meja panjang. Tapi, deg! dadanya gemuruh.Tempe yang akan dia jual, ternyata belum jadi. Masih berupa kacang kedelai, sebagian berderai, belum disatukan ikatan-ikatan putih kapas dari peragian. Tempe itu masih harus menunggu satu hari lagi untuk jadi. Tubuhnya lemas. Dia bayangkan, hari ini pasti dia tidak akan mendapatkan uang, untuk makan, dan modal membeli kacang kedelai, yang akan dia olah kembali menjadi tempe. Di tengah putus asa,terbersit harapan di dadanya. Dia tahu, j

3 Pendekar

Gambar
Saya lahir tahun 1978 dan dua tahun kemudian ibu saya meninggal karena suatu penyakit. Apalah yang dimiliki seorang anak umur 2 tahun ketika ditinggal ibunya kecuali tangis ketidaktahuan. Ketidaktahuan karena belum bisa berpikir tetapi telah diberi Tuhan perasaan sepi dan kehilangan.  Di sebelah utara rumah saya, tinggal seorang pemuda idiot. Dia kira-kira berumur 12 tahun ketika ibu saya meninggal. Selain itu, di sebelahnya tinggal pula seorang pemuda lain berumur 20-an tahun yang belum pernah bersekolah, tidak bisa membaca dan bekerja sebagai kusir andong (kereta/bendi). Sementara di sebelah barat rumah saya, tinggal pemuda yang juga berumur 20-an tahun, terbelakang, bodoh dan harus keluar dari kelas I SD karena tak bisa mengikuti pelajaran sedikitpun. Sebagai anak berumur 2 tahun, tentu saja saya belum begitu mengenal mereka. Tetapi seiring waktu, saya mulai tahu bahwa merekalah sahabat terbaik dalam hidup saya. Akal saya yang semakin terasah ketika berumur 5 tahun dan ingata

Ayahku Melihat Dari Atas

Ada sebuah cerita mengenai seorang anak laki-laki yang secara rutin mengikuti latihan sepakbola di sekolahnya. Oleh karena kemampuan bermainnya belum memadai, selama ini dia belum pernah diikutsertakan dalam pertandingan. Sementara berlatih anak ini selalu ditemani oleh ayahnya yang duduk menunggu di pojok lapangan. Pertandingan besar segera dimulai dan berlangsung selama empat hari, Anak laki-laki ini tidak muncul untuk latihan selama perempat dan semifina. Dia muncul pas saat final dan menghampiri pelatihnya serta berkata, "Pelatih, selama ini saya hanya latihan dan tidak pernah diizinkan untuk bertanding." Pelatihnya lalu menjawab, "Maaf, saya tidak dapat mengizinkan kamu bermain di pertandingan final ini. Masih banyak yang lebih baik dari kamu. Dan kita harus menjaga reputasi klub ini." Anak laki-laki ini kembali memohon dengan berkata, "Saya tidak akan mengecewakan Bapak, saya akan bermain sebaik mungkin. Mohon beri saya kesempatan kali ini saja." Den

Mengapa Allah Merahasiakan Mati?

Gambar
Mati pasti akan terjadi dan dihadapi oleh yang hidup. Hanya saja tidak akan pernah dapat mati itu ditentukan. Mematikan adalah hak absolut yang dimiliki oleh Yang Menghidupkan. Mengapa Allah merahasiakannya?  1. Agar kita tidak CINTA DUNIA. Agar kita tidak cinta pada sesuatu yang PASTI TIADA. Jangan sampai ada mahluk, benda, jabatan yang menjadi penghalang kita dari Allah, karena sesuatu mahluk, benda, jabatan pasti akan diambil oleh yang menitipkannya 2. Supaya kita tidak menunda AMAL. Kita tidak pernah tahu akan mati. Detik selanjutnya dari setelah aku kirim email ini atau satu jam lagi, satu hari lagi, minggu depan, bulan depan atau tahun depan, semua dirahasikan Tuhan agar kita tidak menunda semua perbuatan baik yang akan kita lakukan, tobat yang kita lakukan,  maaf yang kita ucapkan. 3. Mencegah Maksiat. Orang akan wafat sesuai dengan kebiasaannya. Ingat sinetron Rahasia Illahi, kan? Jadi …. Ga mau kan kita mati ketika sedang berbuat dosa??? pasti semua orang ingin kembali dalam

Kisah BISNIS KUE ‘Merubah’ 2 juta menjadi 10 Milliar – VILLA KEK PISANG,

Gambar
Peluang Wirausaha bisnis modal kecil bisa dirintis dari bermacam bidang, diantaranya kue oleh oleh. Berdiri pada 2007, Selvi Nurlia berhasil mengembangkan oleh-oleh khas Batam dengan merek ‘Villa Kek Pisang’. Sempat merintis penjualan kerupuk udang, klepon ataupun rumah makan padang, ‘jodoh’ Selvi tampaknya berlabuh ke bolu pisang tersebut. . Usaha bolu dari perempuan berusia 30 tahun lulusan Teknik Elektro, Universitas Andalas, Sumatera Barat dan suaminya itu, diawali dengan membuat kue bolu pisang yang dibungkus plastik dan diedarkan ke berbagai warung dengan harga Rp 1.000. . Suaminya berujar bahwa kue pisang istrinya bisa dijadikan bisnis. “Kek pisang kayaknya bagus kalau tidak dibuat kecil-kecil. Apalagi, kue dalam ukuran kecil cenderung sia-sia jika tidak berhasil dijual.” Akhirnya, mereka memutuskan menjual kue pisang dalam ukuran besar, seperti brownies. . Dengan modal Rp 2 juta yang kebanyakan dibelikan bahan baku seperti gula dan tepung terigu per sak, pasangan s

Bila Ibu Boleh Memilih

Gambar
Anakku... Bila ibu boleh memilih Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu Maka ibu akan memilih mengandungmu? Karena dalam mengandungmu  ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah Sembilan bulan nak... Engkau hidup di perut ibu Engkau ikut kemanapun ibu pergi Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata Anakku... Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit, Yang tak pernah bis

Tentang Kaya & Miskin

Gambar
Suatu ketika seorang ayah dari keluarga kaya raya, bermaksud memberi pelajaran bagaimana kehidupan orang miskin pada anaknya. Merekapun menginap beberapa hari di rumah keluarga petani yang miskin di sebuah dusun di tepi hutan. Dalam perjalanan pulang sang ayah bertanya pada anaknya. "Bagaimana perjalanan kita?" Jawab sang Anak, "Oh sangat menarik ayah." "Kamu melihat bagaimana orang miskin hidup?" Sang ayah bertanya. "Ya ayah", sahut sang anak. "Jadi, apa yang dapat kamu pelajari dari perjalanan kita ini?" Tanya sang ayah. Sang anak menjawab, "Yang saya pelajari kita memiliki satu anjing untuk menjaga rumah kita, mereka punya empat anjing untuk berburu. Kita punya kolam renang kecil di taman, mereka punya sungai yang tiada batas… Kita punya lampu untuk menerangi taman kita, mereka punya bintang yang bersinar di malam hari. Kita memiliki lahan yang kecil untuk hidup, mereka hidup bersama alam. Kita punya pe

Kekuranganmu adalah Anugerah

Gambar
Sebuah toko hewan peliharaan (pet store) memasang papan iklan yang menarik bagi anak-anak kecil, "Dijual Anak Anjing". Segera saja seorang anak lelaki datang, masuk ke dalam toko dan bertanya "Berapa harga anak anjing yang anda jual itu?" Pemilik toko itu menjawab, "Harganya berkisar antara 30 - 50 Dollar." Anak lelaki itu lalu merogoh saku celananya dan mengeluarkan beberapa keping uang  "Aku hanya mempunyai 2,37 Dollar, bisakah aku melihat-lihat anak anjing yang anda jual itu?" Pemilik toko itu tersenyum. Ia lalu bersiul memanggil anjing-anjingnya. Tak lama dari kandang anjing munculah anjingnya yang bernama Lady yang diikuti oleh lima ekor anak anjing. Mereka berlari-larian di sepanjang lorong toko. Tetapi, ada satu anak anjing yang tampak berlari tertinggal paling belakang. Si anak lelaki itu menunjuk pada anak anjing yang paling terbelakang dan tampak cacat itu. Tanyanya, "Kenapa dengan anak anjing itu?&q

Kisah Sukses Pengusaha UKM, Nur Dahyar Dari Karyawan Menjadi Rekanan Toyota

Jakarta—Siapa yang membayangkan orang yang dulunya bekerja di bagian produksi pabrik Toyota Astra Motor (TAM) bisa mengubah nasibnya menjadi rekanan yang memasok komponen pada perusahaan otomotif terbesar di Indonesia tersebut? Mungkin ada, tidak tidak terlalu banyak. Dan salah satunya adalah Nur Dahyar. Nur—demikian ia biasa dipanggil-membuka usaha pallet setelah “mencuri” ilmu di TAM selama 9 tahun. Saat ini pallet buatan perusahaannya tidak saja digunakan memenuhi kebutuhan dalam negeri tetapi juga diekspor ke luar negeri. “Sejak awal saya memang mempunyai rencana menjadi pengusaha,” ujarnya. Pada saat bekerja di Toyota tahun 1978 ia hanya berbekal ijazah SLTP. Namun keinginannya menjadi seorang pengusaha tidak pernah mati, sembari bekerja di Toyota pada malam harinya ia bersekolah SMA hingga lulus Akademi D3 komputer. Ketika bekerja di Toyota, ia pun bertekat menguasai semua bidang sehingga ia minta kepada atasannya supaya di-rolling dari satu bidang ke bidang lain. Maka sejumla

Kisah Anak Petani Dari Balige

Gambar
Pekerja Keras yang Tekun Belajar dan Berdoa. “Saya ini mau jadi apa?” Pertanyaan ini terus saja menggelayut dalam hati Setia Mangunsong, anak petani dari Balige, mengingat kondisi ekonomi keluarga. Setia Mangunsong terlahir sebagai anak keempat dari delapan bersaudara dari pasangan Ayah Sori Melanthon Mangunsong dan Ibu Emelia br. Siahaan. Ayah mereka ini merupakan anak siampudan atau bungsu dari tujuh bersaudara, seorang diantaranya perempuan Balandina br. Mangunsong. Ketika masih tinggal di Medan Sang Ayah bertugas sebagai tentara, pejuang daerah yang turut mengangkat senjata sejak jaman Jepang, merebut dan mempertahankan kemerdekaan hingga aksi polisional kedua Belanda. Sedangkan Sang Ibunda telaten mengelola rumahtangga, membesarkan dan mendidik anak-anak. Setia praktis numpang lahir saja di Medan menghabiskan satu tahun pertama usianya. Sebab, tak lama kemudian, sejak tahun 1950 keluarga mereka hijrah dan menetap ke kampung halaman Lumban Bul-Bul, sebuah desa pe