Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 31, 2013

Pelajaran dari Supir Truk

Gambar
Perjalanan kemarin (12/2) pagi dari Nanga Pinoh ke Logpond Popai tidak seperti biasanya. Waktu tempuh yang biasanya 1 jam 15 menit molor menjadi 3 jam 30 menit. Setelah turun dari bis sekitar jam 5.30, perjalanan dilanjutkan pakai ojek ke pangkalan oplet. Sudah ada empat penumpang lain yang menunggu dan pemilik oplet yang pagi-pagi sudah stand by. Pemilik oplet yang ramah yang mengajak ngobrol calon penumpang dan sehari-hari adalah juga karyawan PNS. Sambil menunggu oplet datang, saya jalan-jalan cari warung kopi. Ternyata nggak ada yang buka. pagi itu masih sepi, toko-toko dan warung kopi masih tutup. Maklum, masih suasana Imlek. Nggak sampai setengah jam menunggu, oplet warna putih datang. Jangan dibayangkan opletnya adalah Suzuki Carry, Daihatsu Xenia atau Toyota Kijang seperti di kota-kota. Opletnya jenis Mitsubishi Strada, Bo ! Di daerah pedalaman Kalimantan yang sebagian jalannya masih tanah merah, mobil double gardan adalah hal yang biasa digunakan. Nggak hanya d

Suripno, Petani Nanas Sukses dari Desa Meskom

Gambar
Kebun Nanas ada di Dusun V Simpang Ayam Desa Meskom Bengkalis Berbekal pengalaman yang dimilikinya, Suripno nekat membangun kebun nanas di tengah perkebunan sawit. Dia pernah dibilang orang gila. Perjalanan menuju Desa Meskom dari Kota Bengkalis butuh waktu sekitar 1,5 jam. Lamanya waktu bukan cuma penghalang, karena sampai di Desa Meskom, Bengkalis, jalan tanah harus dilalui dari Jalan Selangat yang merupakan jalan utama di Desa Meskom. Struktur tanah gambut yang lembek dan berlumpur kala musim hujan membuat perjalanan makin tak mudah. Lantas terbersit dalam pikiran, orang gila mana yang buat kebun nanas di tanah seperti ini. Jauh dari pemukiman dan berada di tengah-tengah kebun sawit. Setelah melewati jalan setapak sekitar 5 KM, pemandangan unik pun terlihat. Sebuah areal kebun nanas terhampar di tengah himpitan kebun sawit. Adalah Suripno, warga Dusun V Simpang Ayam Desa Meskom Kecamatan  Bengkalis yang sejak 2000 lalu membuka areal kebun nanas itu. Bersama teman-temannya dia j

Anak Kecil Penjual Kue

Gambar
Seorang pemuda yang sedang lapar pergi menuju restoran jalanan dan iapun menyantap makanan yang telah dipesan. Saat pemuda itu makan datanglah seorang anak kecil laki-laki menjajakan kue kepada pemuda tersebut, "Pak mau beli kue, Pak?"  Dengan ramah pemuda yang sedang makan menjawab "Tidak, saya sedang makan". Anak kecil tersebut tidaklah berputus asa dengan tawaran pertama. Ia tawarkan lagi kue setelah pemuda itu selesai makan, pemuda tersebut menjawab "Tidak dek saya sudah kenyang". Setelah pemuda itu membayar ke kasir dan beranjak pergi dari warung kaki lima, anak kecil penjaja kue tidak menyerah dengan usahanya yang sudah hampir seharian menjajakan kue buatan bunda. Mungkin anak kecil ini berpikir "Saya coba lagi tawarkan kue ini kepada bapak itu, siapa tahu kue ini dijadikan oleh-oleh buat orang dirumah". Ini adalah sebuah usaha yang gigih membantu ibunda untuk menyambung kehidupan yang serba pas-pasan ini. Saat