Kisah Anak Petani Dari Balige
Pekerja Keras yang Tekun Belajar dan Berdoa. “Saya ini mau jadi apa?” Pertanyaan ini terus saja menggelayut dalam hati Setia Mangunsong, anak petani dari Balige, mengingat kondisi ekonomi keluarga. Setia Mangunsong terlahir sebagai anak keempat dari delapan bersaudara dari pasangan Ayah Sori Melanthon Mangunsong dan Ibu Emelia br. Siahaan. Ayah mereka ini merupakan anak siampudan atau bungsu dari tujuh bersaudara, seorang diantaranya perempuan Balandina br. Mangunsong. Ketika masih tinggal di Medan Sang Ayah bertugas sebagai tentara, pejuang daerah yang turut mengangkat senjata sejak jaman Jepang, merebut dan mempertahankan kemerdekaan hingga aksi polisional kedua Belanda. Sedangkan Sang Ibunda telaten mengelola rumahtangga, membesarkan dan mendidik anak-anak. Setia praktis numpang lahir saja di Medan menghabiskan satu tahun pertama usianya. Sebab, tak lama kemudian, sejak tahun 1950 keluarga mereka hijrah dan menetap ke kampung halaman Lumban Bul-Bul, sebuah desa pe