Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

"Sukses Karena Dendam Positif"

Gambar
Di sebuah perusahaan pertambangan minyak di Arab Saudi, di akhir tahun 40-an. Seorang pegawai rendahan, remaja lokal asli Saudi, kehausan dan bergegas mencari airuntuk menyiram tenggorokannya kering. Ia begitu gembira ketika melihat air dingin yang tampak didepannya dan bersegera mengisi air dingin ke dalam gelas. Belum sempat ia minum, tangannya terhenti oleh sebuah hardikan  "Hei, kamu tidak boleh minum air ini. Kamu cuma pekerja rendahan. Air ini hanya khusus untuk insinyur" Suara itu berasal dari mulut seorang insinyur Amerika yang bekerja di perusahaan tersebut. Remaja itu akhirnya hanya terdiam menahan haus. Ia tahu ia hanya anak miskin lulusan sekolah dasar. Kalaupun ada pendidikan yang dibanggakan, ia lulusan lembaga Tahfidz Quran,tapi keahlian itu tidak ada harganya di perusahaan minyak yang saat itu masih dikendalikan oleh manajeman Amerika. Hardikan itu selalu terngiang di kepalanya. Ia lalu bertanya-tanya: Kenapa ini terjadi padaku? Kenapa segelas air

Ayah, Anak & Burung Gagak

Gambar
Pada suatu sore seorang ayah bersama anaknya yang baru saja menamatkan pendidikan tinggi duduk berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan suasana di sekitar mereka. Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pohon. Si ayah lalu menunjuk ke arah gagak sambil bertanya, “Nak, apakah benda tersebut?” “Burung gagak”, jawab si anak. Si ayah mengangguk-angguk, namun beberapa saat kemudian mengulangi lagi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi lalu menjawab dengan sedikit keras, “Itu burung gagak ayah!” Tetapi sejenak kemudian si ayah bertanya lagi pertanyaan yang sama. Si anak merasa agak marah dengan pertanyaan yang sama dan diulang-ulang, lalu menjawab dengan lebih keras, “BURUNG GAGAK!!” Si ayah terdiam seketika. Namun tidak lama kemudian sekali lagi mengajukan pertanyaan yang sama sehingga membuatkan si anak kehilangan kesabaran dan menjawab dengan nada yang ogah-ogahan menjawab pertanyaan si ayah, “Gagak ayah....

Saleh & Malu

Gambar
Beruntung, saya pernah mengenal tiga orang saleh. Ketiganya tinggal di daerah yang berbeda, sikap dan pandangan agamis mereka berbeda, dan jenis kesalehan mereka pun berbeda. Saleh pertama di Klender, orang Betawi campuran Arab. Ia saleh,  semata karena namanya. Orang menyukainya karena ia aktif siskamling meskipun bukan pada malam-malam gilirannya. Saleh kedua, Haji Saleh Habib Farisi, orang Jawa. Agak aneh memang, Habib Farisi sebuah nama Jawa. Tapi ia saleh dalam arti sebenarnya. Minimal kata para anggota jamaah masjid kampung itu.Jenggotnya panjang. Pici putihnya tak pernah lepas. Begitu juga sarung palekat abu-abu itu. Tutur katanya lembut. Ia cekatan memberi senyum kepada orang lain. Alasannya: "senyum itu sedekah". Kepada anak kecil, ia sayang. Hobinya mengusap kepala bocah-bocah yang selalu berisik pada saat salat jamaah berlangsung. Usapan itu dimaksudkan agar anak-anak tak lagi bikin gaduh. Tapi bocah tetap bocah. Biar seribu kali kepala diusap, ribut tetap j

Surat Dari Lelaki

Gambar
Kamu tau kenapa saya suka wanita itu pakai jilbab? jawabannya sederhana karena mata saya susah diajak kompromi. Bisa dibayangkan bagaimana saya harus mengontrol mata saya ini mulai dari keluar pintu rumah sampai kembali masuk ke rumah lagi. Dan kamu tau? di kampus, tempat saya seharian di sana, kemana arah mata memandang selalu saja membuat mata saya terbelalak. Hanya dua arah yang bisa membuat saya tenang, mendongak ke atas langit atau menunduk ke tanah. Melihat ke depan ada perempuan berlenggok dengan seutas "TANK TOP", noleh ke kiri pemandangan "Pinggul Terbuka", menghindar ke kanan ada sajian "Celana Ketat plus You Can See", balik ke belakang dihadang oleh "Dada Menantang!" Astaghfirullah... kemana lagi mata ini harus memandang. Kalau saya berbicara nafsu, ow jelas sekali saya suka. Kurang merangsang itu mah! tapi sayang, saya tidak mau hidup ini dibaluti dengan nafsu. Saya juga butuh hidup dengan pemandangan yang membuat saya tenang.

Pilihan Sulit

Gambar
Silahkan pilih orang yang terpenting dalam sepanjang hidupmu. Disaat menujuh jam-jam istirahat kelas, dosen mengatakan pada mahasiswa/mahasiswinya: “Mari kita buat satu permainan, mohon bantu saya sebentar.” Kemudian salah satu mahasiswi berjalan menuju pelataran papan tulis. DOSEN: Silahkan tulis 20 nama yang paling dekat dengan anda, pada papan tulis. Dalam sekejap sudah di tuliskan semuanya oleh mahasiswi tersebut. Ada nama tetangganya, teman kantornya, orang terkasih dan lain-lain. DOSEN: Sekarang silahkan coret satu nama diantaranya yang menurut anda paling tidak penting ! Mahasiswi itu lalu mencoret satu nama, nama tetangganya. DOSEN: Silahkan coret satu lagi! Kemudian mahasiswi itu mencoret satu nama teman kantornya lagi. DOSEN: Silahkan coret satu lagi ! Mahasiswi itu mencoret lagi satu nama dari papan tulis dan seterusnya. Sampai pada akhirnya diatas papan tulis hanya tersisa tiga nama, yaitu nama orang tuanya, suaminya dan nama anaknya. Dalam kelas tiba-tiba terasa beg

Ibu & Sepotong Kue

Gambar
Seorang anak ditanya ibu gurunya di sekolah tentang sebuah soal matematika, ibuguru  : "seandai nya dirumah kamu ada 5 orang...kamu,adikmu,kakakmu,abangmu dan ibumu... lalu ibumu punya satu kue... jika ingin dibagi rata, berapa bagian kue yang kamu dapat ???" murid  : "seperempat bu..." ibuguru  : "coba kamu hitung baik2..." Setelah ia menghitung ulang iapun menjawab, murid  : "iya bu seperempat..." ibuguru  : "kamu yakin?? coba hitung sekali lagi..." setelah ia menghitung ulang untuk kedua kali nya, ia pun berkata, murid  : "benar bu seperempat..." ibuguru  : "begini cara hitungnya... dirumah kamu kan ada 5 orang sedangkan kue nya cuma ada satu... jadi satu dibagi lima sama dengan seperlima..." murid  : "maaf bu, tapi ibu saya selalu rela memberikan bagiannya untuk kami supaya kami tidak kelaparan..." ibu guru pun terdiam, tak mampu berkata apa-apa

Biarkan Anakku Tertawa, Sebelum Tahu Ibunya Sudah Tiada

Gambar
Suatu petang ketika orang2 sedang sibuk berebut waktu untuk segera pulang kerumah masing2 setelah melakukan rutinitas pekerjaannya, di sebuah halte busway terlihat seorang bapak dengan 3 anaknya yang masih kecil2. Mereka sedang menunggu datangnya busway yang sebentar lagi akan membawa mereka pulang. Ketiga anak itu berusia sekitar 8, 5 dan 3 tahun. Anak terkecil bagaikan seorang putri,ia begitu cantik dalam dekapan sang bapak. Sedangkan kedua anak lainya yang putra sedang asyik bermain2 kesana kemari. Itulah ciri anak seantero dunia. Tibalah saatnya busway ditunggu datang.para penumpang pun seperti robot yang diperintahkan sama bergegas menuju pintu masuk busway, termasuk sang bapak dan ke3 anaknya. Kemudian keluarga itu dapat duduk di kursi busway yang disusun seperti kereta api listril(KRL). Lalu ke2 anak laki2nya beranjak dari kursinya dan bermain petak umpet di sela2 tubuh orang dewasa yang sebagian besar mengisi ruang busway itu.mereka sambil berteriak girang Terlihat beb

7 Langkah Kesabaran (Ren 7 Pu)

Gambar
Sebuah rumah gubuk kecil berdiri anggun di tanah pegunungan yang indah dan hijau. Di gubuk yang terpencil itu, tinggallah seorang kakek tua yang sang at treenail karena kebijakasanaannya. Banyak orang dari berbagai tempat datang kepadanya untuk meminta nasehat si kakek tua itu. Suatu hari, datanglah seorang pria yang telah tiga hari lamanya menempuh perjalanan dengan berjalan kaki. Sesampai di hadapan si kakek tua, pria itu memohon nasehat tentang bagaimana cara mengendalikan emosi yang tidak terkendali.  Setelah sejenak memandang pria tersebut, sang kakek tua nan bijak itu pun berkata, ”Anak muda, setiap kali engkau tersinggung atau terpancing untuk marah-marah, ingatlah ren 7 pu. Tujuh langkah kesabaran. Untuk itu, lakukanlah twee 7 pu, cai cuo 7 pu, yaitu melangkah mundur tujuh langkah, lalu maju tujuh langkah, dan lakukan hal tersebut tujuh kali kali berturut-turut. Lakukan dengan langkah mantap sambil berhitung. Setelah itu, barulah engkau ambil keputusan bertindak."

Modal Kecil Rp 100 ribu, Sukses Bisnis Wirausaha Makanan dari Waluh

Gambar
Contoh Kisah sukses bisnis wirausaha modal kecil berikut memanfaatkan buah berharga ‘ekonomis’ waluh, yang diolah agar harganya meningkat. Ibu ini berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah dari bisnis penganan. Penghasilan itu, dia dapat dari makanan ringan berbahan baku waluh, tanaman menjalar yang hidup semusim, berbuah sekali, dan kemudian mati. Ibu bernama Nanik itu berkisah tentang awalnya berbisnis camilan sederhana itu. Modal Kecil Rp 100 ribu, Sukses Bisnis Wirausaha Makanan dari Waluh – AWAL Dia memulai usahanya sejak 10 tahun lalu, yaitu pada 2003. Kala itu, dia membuat snack berupa geplak. Lazimnya, penganan ini berbahan baku singkong. Tetapi, dia mencoba membuatnya dari waluh. “Desa kami produsen waluh terbanyak di Semarang. Saya melihat harga waluh murah. Lalu, saya berpikir bagaimana bisa meningkatkan harga waluh menjadi lebih tinggi,” kata dia seperti dilansir VIVAnews. Awalnya, wanita paruh baya ini coba-coba membuat geplak dan dia menggunakannya untuk saji

Kisah Sukses Wanita Pengusaha Bisnis Usaha Makanan – JUST MINE

Gambar
Kisah Sukses Wanita Pengusaha Bisnis Usaha Makanan kali ini memanfaatkan pisang untuk mencari penghasilan. Perempuan 27 tahun ini mulai terjun ke dunia bisnis pada 2005 silam. Saat itu, ia masih kuliah tingkat dua di Universitas Padjadjaran Bandung. Bisnis pertamanya  network marketing. Sayang,  Riezka terkena musibah. “Saya ditipu ratusan juta rupiah,” kisahnya. Uang yang dipercayakan Riezka raib. . Riezka tak patah arang. Wanita yang berdomisili di Bandung ini pun banting setir ke bisnis lainnya dengan berjualan ponsel serta berjualan tahu Sumedang. Namun, usaha ini tidak bertahan lama. Ia pun kembali menjajal bisnis  pisang ijo. “Total ada delapan usaha yang saya geluti dalam tiga tahun, pernah bisnis aneka jus, bakso, cafe, bisnis pulsa, laundry, sampai kopi rempah,” tutur Riezka. . Ketertarikannya menjajal bisnis pisang ijo terjadi ketika 2008, saat ia singgah ke sebuah restoran. Di sana, Riezka menikmati  minuman khas Makassar es pisang ijo. Ia pun jatuh cinta pada r