Cerita Seorang Ibu pada Anaknya
Seorang anak bertanya kepada ibunya : Ibu, mengapa kita miskin? Dengan tenang sang ibu berkata : Nak, hidup ini seperti jalan2 di Supermarket. Semua orang boleh memilih dan membawa barang apa saja yang ia inginkan. Siapa yg membawa sepotong roti, maka ia harus membayar seharga sepotong roti Siapa yg membawa tiga potong roti, iapun harus membayar tiga potong roti. Sementara kita tak mungkin membawa apa2. Karena tak punya uang untuk membelinya. Dipintu kasirpun kita tak akan diperiksa, dibiarkan jalan begitu saja Begitu pula kelak di Hari Kematian Nak. Saat orang2 kaya antri menjalani pemeriksaan untuk dimintai pertanggung jawaban. Saat orang2 kaya ditanya tentang Darimana hartanya mereka peroleh ? Dan kemana hartanya mereka gunakan ? Kita dibiarkan terus berjalan tanpa beban. Lebih enak bukan ! Apakah engkau masih juga belum bisa menerima ?. Anakku Jika kita memang ditakdirkan menjadi orang miskin. BERSABARLAH SEJENAK, Karena setelah kematian, kemiskinan