Kisah Sukses : Lim Goh Tong - Dari Pedagang Sayur Menjadi Pemilik Resort Bergengsi.






Lim Goh Tong
Assalamualaikum Wr Wb....

Hai teman...Evi mau tanya nich. Siapa yang pernah ke Malaysia? Hah apa belum pernah? He..he..he Evi juga belum pernah. Cuma liat di TV doang sama di Youtube.

Jika suatu saat ada kesempatan ke Malaysia jangan lupa mengunjungi Genting Highland. Apaan tuh....

Genting Highland adalah sebuah Resort terkemuka yang berada di Malaysia bagian barat. Selain tempatnya yang indah dan sejuk karena berada di tengah-tengah pegunungan, Genting Highland juga sangat lengkap fasilitasnya. Mulai dari hotel, swimming pool, arena bermain, pusat perbelanjaan sampai casino (wah kalau yang satu ini jangan pernah coba-coba ya teman. Haram).

Tau gak teman siapa yang membangun Genting Highlands? Jawabannya adalah Lim Goh Tong atau lebih sering disebut Om Goh Tong.

Gak ada yang menyangka kalau Goh Tong dahulunya adalah penjual sayur. Hah!!! Penjual sayur bisa membangun resort se keren itu?

Iyaaaa..... Ciyus.....

Critanya gini nich. Goh Tong lahir di Anxi China. Saat kecil ayahnya sudah meninggal dunia. Jadi ia harus membantu ibunya mencari uang.

Setiap pagi ia harus bangun sebelum subuh untuk membeli sayur di pasar yang kemudian dijajakannya ke orang-orang. Goh Tong sangatlah ulet dan pekerja keras. Hasil dari jualan sayur sebagian ia berikan ke ibunya dan sebagian lagi ia simpan.

Suatu hari ada kabar bahwa tentara Jepang akan menyerbu China termasuk desanya Goh Tong. Ibu Goh Tong langsung menyuruh anaknya melarikan diri. Saat itu Goh Tong langsung meng-iyakan ide ibunya. Takut kalau ia diculik karena saat perang, Jepang sering menculik pemuda-pemuda.

Goh Tong melarikan diri dengan kapal yang akan menuju ke Malaya atau sekarang bernama Malaysia. Dengan berbekal uang tabungan hasil berjualan sayur dan hanya membawa baju yang melekat di badan, Goh Tong meninggalkan desa dan negara kelahirannya.

Di Malaysia Goh Tong menjumpai pamannya. Paman Goh Tong adalah kontraktor lokal. Dari sinilah Goh Tong mempelajari seluk beluk bisnis kontraktor. Dengan sukarela ia membantu pamannya. Jangan dibayangkan ia langsung menduduki jabatan yang enak. Goh Tong memulainya dengan menjadi kuli bangunan.

Karena kegigihannya, pamannya mengangkatnya menjadi mandor. Goh tong sangat senang. Hasil pekerjaannya ia tabung . Sampai suatu saat ada rekan kerjanya yg mengajak goh tong berbisnis jual beli alat berat.

Selain menjadi mandor , Goh tong juga berjual beli alat berat. Dengan uang tabungannya ia membeli traktor bekas kemudian diperbaiki dan dicat ulang sehingga menjadi bagus kemudian ia jual lagi. Dari situlah keuntungannya berlipat.

Bertahun-tahun ia tekun dengan pekerjaan dan bisnisnya. Sampai suatu saat ia ingin sekali mendaki gunung. Bersama dengan teman-temannya ia menaiki pegunungan di Malaysia bagian timur. Betapa terkesimanya Goh Tong saat berada di puncak. Begitu indah pemandangannya, begitu sejuk hawanya. Benar-benar membuat fresh pikiran setelah bekerja.

Tercetuslah ide briliant nya. Aku harus membangun tempat peristirahatan disini. Begitu gumamnya dalam hati. Sesampainya dirumah, ia langsung menghubungi teman-temannya. Tetapi semua temannya menolak bekerja sama. Jadilah ia seorang diri yang mengerjakan ide nya. Tentunya dibantu karyawan yang memang sudah lama bekerja dengannya selama ini.

Mulai dari perencanaan, menghubungi pejabat setempat, perizinan sampai pendanaan, Goh Tong sendiri yang melakukannya. Sering kali ia bekerja sampai larut malam tanpa memperdulikan kesehatannya. Pulang kerumah belepotan lumpur karena harus meninjau proyek secara langsung. Sampai-sampai pembantu rumah tangga nya bilang “ Tuan ini bos atau kuli bangunan ya? Kok bajunya belepotan kayak begitu.” Mendengarnya Goh Tong hanya tersenyum.

Sering pula ia berhadapan dengan maut. Medan kerja yang keras ditambah hawa dingin adalah tantangan bagi kesehatannya. Pernah suatu waktu sebuah traktor merobohkan sebatang pohon tanpa tahu dibelakang pohon ada Goh Tong sehingga pohon roboh menimpa kepala Goh Tong. Untungnya ia memakai helm pengaman sehingga kepalanya tidak sampai terluka serius tetapi levernya sempat sakit karena terkena batang kayu.

Dari segi dana, tak ada teman yang mendukungnya. Persisnya Goh Tong harus mengusahakan sendiri pendanaannya. Ia menjual aset-asetnya seperti perkebunan, mengambil hampir semua simpanan uangnya dan berlarian kesana kemari mencari uang pinjaman dari bank. Jika bukan kemauannya yang keras mungkin saja ia gagal dan jatuh bangkrut. Betapa tidak, hampir semua aset dan simpanan yang selama ini dikumpulkan dengan susah payah, ia pertaruhkan semuanya untuk membangun resort tersebut. Sedangkan resort tersebut belum menghasilkan apa-apa karena masih dibangun. Namun Lim Goh Tong tetap teguh dengan pendiriannya dan impiannya.

Tujuh tahun membangun resort akhirnya selesai juga. Resort akhirnya beroperasi. Banyak orang yang berkunjung ke Genting Highlands dan mereka puas dengan pelayanannya. Pemasukan dari Genting Highlands semakin banyak, aset yang dulu tergadaikann sekarang tertebus semua. Lim Goh Tong sangat puas dengan hasil kerjanya. Teman-teman yang dulu menjauhinya sekarang berbondong-bondong ingin invest di resort-nya. Namun Lim Goh Tong menolaknya dengan halus “ Invest untuk apa lagi lha resortnya sudah jadi.” Begitu jawab Goh Tong.

Hikmah :

Lim Goh Tong adalah tipe keras kepala yang positif. Ia berprinsip “ Jika keputusan sudah diambil maka pantang untuk mundur.” Wow keren ya teman om Goh Tong ini. Terus gimana donk dengan kita sendiri? Sekeras apakah usaha kita untuk mewujudkan keinginan kita?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Yang Sudah Berlalu Tak Perlu Disesali"

Kisah-Kisah Sukses Petani Sawit

KISAH PELAYAN MENJADI MANAGER JARINGAN HOTEL DUNIA