Belajar Berbisnis Busana Muslim dari Dian Pelangi
Apakah wanita hanya pantas berdiam di rumah dan mengurus rumah tangga? Hal tersebut mungkin terjadi beberapa dekade yang lalu, ketika kaum perempuan belum memiliki kesempatan untuk menunjukkan bakat dan mengembangkan minat bersama-sama dengan kaum pria. Saat ini banyak sekali kaum perempuan sukses yang mampu menjalankan bisnis dan kehidupan pribadi secara seimbang.
Bila dulu wanita berhijab mendapat giliran untuk mengurus anak dan rumah tangga, kini wanita berhijab juga dapat menyumbangkan ide dan dedikasinya pada perkembangan #fashion hijab di Indonesia. Kalau kita perhatikan, tren busana muslim dan hijab di Indonesia berkembang begitu pesat dan memberikan banyak kesempatan bagi mereka yang punya hobi di bidang fashion. Salah satu contoh wanita muda yang sukses mengembangkan bisnis di bidang busana muslim dan hijab adalah Dian Pelangi.
Dulunya Hanya Anak Sekolah yang Biasa Saja
Wanita bernama lengkap Dian Wahyu Utami ini lahir di Palembang, 14 Januari 1991. Dian merupakan anak dari pasangan Jamaloedin dan Hernani. Kedua orang tua Dian memiliki bisnis butik busana muslim yang menggunakan aneka kain tradisional sebagai bahan utama. Yang unik ternyata nama populer nya saat ini yakni Dian Pelangi, ternyata berasal dari nama butik busana muslim yang dirintis oleh kedua orang tua Dian.
Sang ayah yang berasal dari Pekalongan dan sang ibu yang berasal dari Palembang tentu hafal betul dengan ragam kekayaan kain tradisional cantik khas Indonesia. Ide untuk membuat busana muslim dari kain tradisional diwujudkan untuk menambah kesan eksklusif dan unik bagi busana muslim. Karena hingga saat ini masih jarang sekali busana muslim yang terbuat dari aneka kain khas tradisional yang begitu apik.
Awal mulanya butik busana muslim milik kedua orangtua Dian hanya menggunakan batik Pekalongan dan kain tenun Palembang sebagai bahan utama. Namun ternyata para pelanggan merasa sangat puas dengan busana muslim tersebut dan hal ini membuat kedua orangtua Dian bersemangat untuk menggunakan aneka kain tradisional khas tanah air.
Mulai Terjun ke Bisnis Busana Muslim
Awalnya butik busana muslim yang dirintis orangtua Dian Pelangi hanya memproduksi model-model busana muslim secara terbatas dengan kesan old style seperti gamis dan kaftan. Hal tersebut menyebabkan butik tersebut sering mengalami pasang surut bisnis. Dian Pelangi sendiri mulai terjun dan ikut mengelola bisnis busana muslim tersebut semenjak lulus dari pendidikan SMA di usia 18 tahun.
Setamatnya dari SMK Negeri 1 Pekalongan, Dian mulai memperoleh kepercayaan dari kedua orangtuanya untuk meneruskan bisnis busana muslim tersebut. Semangat jiwa muda yang penuh kreatifitas akhirnya membuat Dian banyak melakukan perbaikan dan perombakan dalam hal model dan gaya busana muslim menjadi lebih modern dan mengikuti perkembangan zaman. Tak lupa Dian juga selalu menggunakan corak kain yang berwarna-warni sebagai ciri khas dari butik Dian Pelangi.
Peluang Bisnis Berkembang Dengan Maksimal
Pada pertengahan tahun 2009. Dian menerima undangan khusus dari kementerian pariwisata Indonesia untuk ikut memperkenalkan produknya pada event fashion show busana Indonesia di Melbourne, Australia. Hal ini tentu menjadi kebanggaan besar bagi sosok anak muda seperti Dian yang bisa ikut memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia hingga ke tingkat dunia.
Setelah melakukan fashion show produk Indonesia di Australia, secara resmi Dian mulai memperkenalkan karya-karyanya pada masyarakat Indonesia melalui ajang Jakarta Fashion Week 2009. Ajang inilah yang kemudian mulai mempopulerkan sosok Dian Pelangi sebagai desainer busana muslim dan hijab berbakat di Indonesia.
Kesuksesan Dian dalam mengolah aneka ragam kain tradisional menjadi busana muslim yang terkesan elegan dan modern ternyata tak hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia saja, namun juga sudah mulai dikenal oleh masyarakat dari negara lain seperti Malaysia, Abu Dhabi, Singapura, Perancis, Belgia dan Amerika Serikat. Setidaknya hingga tahun 2014, Dian sudah memiliki 1 cabang butik busana muslim yang berlokasi di Malaysia.
Sambil mengembangkan minat dan bakatnya di bidang fashion syar’i dan trendi, Dian Peangi juga sempat meluncurkan buku bertajuk Hijab Street Style yang bercerita seputar passion dan perkembangan tren hijab modern di masa kini. Semua kesuksesan yang telah diraihnya membuat Dian bertekad untuk terus memperkenalkan dan mempopulerkan karya-karyanya yang terbuat dari kain-kain asli tradisional kepada seluruh masyarakat dunia.
Saat kita ingin menjadi sukses seperti orang lain, ingatlah bahwa kesuksesan datangnya dari niat dan minat yang kita miliki. Pelajari hal tersebut dari seorang Dian Pelangi
Komentar