Pengorbanan Mama
Harapan : tidur jam 10, bangun jam 5
Realita : tidur jam 12 bangun jam 4. itupun entah entahan tidur nya krn masih kudu harus harus bangun buat nyusuin dan ganti popok 😅
tidur nyenyak?
ah semenjak punya anak sudah lupa rasanya tidur cantik. kantong mata udah nggak karuan bentuknya.
mandi ? yang penting rambut basah wis. nggak ada lagi sesi nyanyi nyanyi dalan kamar mandi sambil sampoan.
makan? masuk mulut, kunyah 1-2-3 kali. langsung leppp, telan. nggak ada di nikmatinya.
anak tertidur,
rasanya pengen juga ikut tidur.
tapi kemudian teingat belum masak, belum nyuci, belum nyapu, belum setrika, belum ina ini itu.
alhasil,
terpaksa dengan tulus ikhlas ngerjain kerjaan rumah tangga dulu secepat kilat yang bisa dilakukan agar bisa segera ikut tidur di samping anak
pekerjaan rumah selesai,
baruuu aja mau memejamkan mata eh anak udah oek-oek. gagal usaha mau tidur. dan kejadian ini berulang terus begitu setiap hari 😅
meskipun begitu,
jadi Ibu itu indahhhhhhhh bangetttt.
tetep di jalani dengan suka cita, tulus ikhlas, penuh rasa syukur. kenapa? karena toh momen momen seperti itu tidak akan berlangsung lama, paling lama sampe anak SD kelas 2 atau kelas 3.
dan yang terpenting, momen momen seperti ini tidak akan terulang lagi.
bok-ebok yg lagi punya bayi dan (atau) balita. tetap semangat yaaa...
sesekali nggak masak dirumah dan makan diluar, boleh kok
sesekali nggak cuci setrika dirumah dan nge-laundry, nggak salah kok
untuk yang belum punya momongan, semoga segera dikaruniai buah hati. 😇
intinya, apapun keadaan kita,
jangan lupa tersenyum dan bahagia ya, buuu ...
salam seperjuangan,
Ummu Fatih (5yo) - Nayla (4yo) - Rasyid (2mo)
Komentar