Keinginan wanita

Minggu lalu belahan jiwaku rada gak enak bodi. Lalu kuantar dia ke dokter untuk berobat. Sepulang berobat, kuajak dia mlipir di sebuah Mall. Dia pun bertanya,

Dia: "Lho, kok kesini, mau ngapain?"

Me: "Cuma lihat lihat saja, tapi kalo kamu ada yang suka ambil aja. Ntar kubayarin.."

Seperti biasanya, naluri wanita selalu tajam kalo urusan belanja.  Akupun menemaninya beberapa jam keliling Mall berburu barang kesukaannya. Dan tak lupa, tangannya kupegang erat erat bak remaja yang sedang kasmaran (padahal aslinya kulakukan itu agar dia gak jelalatan matanya ketika melihat display tas yang menggoda 😬)..

Anehnya kulihat dia seolah tak ada capeknya,  keliling dari satu stand ke stand lain, dari satu lantai ke lantai lainnya, dari satu outlet ke outlet lain, padahal saat itu kondisinya lagi sakit. Malahan diriku yang kesakitan menahan sakitnya kaki yang rada keseleo menemaninya keliling Mall. Jadi teringat kata nenek moyangku yang seorang pelaut, "tak ada yang bisa mengalahkan kekuatan kaki wanita ketika dia sedang belanja".  Sepertinya hal itu benar adanya..

Setelah dia mengambil beberapa barang kesukaannya, kita pun pulang.. Perjalanan pulang kutanya padanya, "Gimana, udah enakan belum..?"

"Alhamdulillah udah enakan.. (sahutnya sambil meringis tersenyum seperti tak punya dosa)"

"Nanti kalo sakit lagi gak usah ke dokter, pergi ke Mall aja..!"

"Oke fix!". Begitu jawabnya..

Dari cerita ini cuma ingin mengingatkan saja, ketika istrimu sudah eror, ngomel-ngomel gak jelas, ngamukan, baperan, bahkan sakit sakitan, ini sebuah indikasi bahwa, dia kurang dimanja dan kurang diajak belanja..

Dah gitu aja..