Bunda

"Bundaku"

Suatu ketika...
Seorang pemuda datang melamar wanita cantik dan
kaya , akhirnya terjadilah kesepakatan.

Namun tatkala si wanita mengetahui profesi ibunda si
pria, maka si wanita memberi syarat, "pada waktu
resepsi pernikahan, ibumu tidak boleh datang"

Setelah berfikir, demi untuk mewujudkan
pernikahannya, si pemuda dgn terpaksa menyetujuinya.

Namun sebelumnya ia menjumpai salah seorang guru
spiritualnya untuk meminta pendapatnya.

Sang guru bertanya, "apa pekerjaan ibumu?
"Aku ditinggal mati ayahku saat umurku 1 tahun,
akhirnya untuk membesarkanku, ibuku bekerja sebagai
tukang cuci pakaian dan dia berhasil mengantar saya
sampai jadi sarjana ".

Jawab pemuda itu.
"Begini, hari ini kau pulang, dan kau cuci kedua tangan
ibumu, besok kau kembali lagi kesini, aku akan kasih
pendapatku" jawab sang guru.

Pulanglah pemuda itu, dan dia mendekati ibunya dan
mencuci kedua tangannya, dia melihat begitu kasarnya
tangan ibunya, ada bekas2 luka dan kulit yg terkelupas,
ia melihat pemandangan itu sambil mencucurkan air
mata.

Dan akhirnya ia tidak tahan untuk menunggu hari esok,
dia datangi lagi sang guru dan si pemuda berkata;
"AKU TIDAK AKAN MENGORBANKAN BUNDAKU UNTUK
SIAPAPUN".***

Sahabat...
Banyak di antara kita yg sering melupakan budi baik ibu
kita. Demi kenikmatan semu.

Maka saatnya kita mencuci kedua tangan ibu kita yg
selalu membelai kita dan membersihkan kita, Karena
suatu saat belaian itu akan pergi dan kau akan
kehilangan tiket masuk surgamu.

Semoga menginspirasi...
Salam Motivasi...

______
Sumber : fanspage sehat waalfiat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISAH (NYATA) DI BALIK RASYAD FOUNDATION

"Yang Sudah Berlalu Tak Perlu Disesali"

Contoh Soal Pretest PPG dan Jawaban