Ibu


Kenapa ibu khawatir jika sang anak jauh dari ibunya? Padahal di sisinya ada ayah yang menemani.

Kenapa?
Kenapa ibu merasa sakit hati jika sang anak dimarahi dan disakiti oleh orang lain? Meski oleh ayahnya sendiri?

Kenapa?
Kenapa ibu marah jika sang anak buruk lisan dan perbuatannya? Meski hanya sekedar menghentakkan kaki?

Kenapa?
Kenapa juga ibu menangis jika sang anak terluka dan tak berdaya dalam sakitnya? Padahal di saat anak sehat terkadang ia tak henti-hentinya mengomel.

Kenapa?
Kenapa ibu rela menahan laparnya hanya agar anak-anak terpastikan kenyang dengan makan sehatnya?

Kenapa?..... .
.

Sebab ibu adalah satu-satunya orang yang hidup denganmu sejak kau tinggal dalam rahimnya. Lalu kau tumbuh dan membuat ia haruslah mengorbankan dirinya demi kau lahir ke dunia.

Sebab, dia juga yang setiap detik dan menit selalu memandangimu saat kau menyusu padanya.

Sebab dia juga yang melihat kau dari tak berdaya hingga menjadi seseorang yang penuh upaya.

Maka, jangan tanyakan mengapa ibu penuh kekhawatiran. karena tak ada satu orangpun yang akan mau  melihat seseorang yang dicintainya dilukai oleh orang lain.

itulah.. ibu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Yang Sudah Berlalu Tak Perlu Disesali"

Kisah-Kisah Sukses Petani Sawit

KISAH PELAYAN MENJADI MANAGER JARINGAN HOTEL DUNIA