Sang Monyet


Tersebutlah ada seekor monyet yang hidup di benua afrika. Musim kurang bagus, sehingga makan sulit untuk didapat. Si monyet berkeliling mencari makanan ke berbagai tempat, kadang menemukan kadang juga tidak.

Sampai ke sebuah tempat, dia melihat sebuah pisang dalam sebuah wadah. Begitu menggiurkan, pisangnya sudah kuning dan besar. Pastinya enak untuk dimakan.

Si monyet pun menghampirinya, semakin dekat semakin jelas, bahwa pisang itu benar-benar pisang yang sudah matang dan harum sekali baunya.

Namun ada yang aneh, pisang itu berada dalam sebuah wadah.

Si monyet pun mencari cara, dan akhirnya dia menemukan sebuah lubang. Aha, ini dia cara mengambil pisang itu, pikirnya. Tanpa pikir panjang, dia pun memasukan tangannya untuk mengambil pisang tersebut.

Namun apa yang terjadi, tangannya sulit dikeluarkan. Dia tidak bisa mengeluarkan tangannya yang sedang mengenggam sebuah pisang. Dia mencoba berkali-kali menarik tangannya, namun tidak bisa terlepas.

Si monyet terus berkata, “saya ingin pisang ini, saya lapar”. Sambil terus menarik-narik tangannya. Namun tidak juga terlepas. Dan kejadian ini terus berlangsung, sampai datang beberapa orang manusia yang menangkapnya.

Kasihan …

Hikmah Cerita Motivasi Tentang Kesuksesan: Jebakan Pisang

Dalam hidup ini, kebanyakan kita cendrung bergantung pada sesuatu atau seseorang  dan menolak untuk melepaskannya. Kita kemudian meyakinkan diri kita bahwa bahwa kita memang membutuhkannya, tidak bisa lepas, bahkan tidak bisa hidup tanpa orang atau benda ini.

Tentu saja, bukan hanya benda atau orang. Ketergantungan manusia juga bisa kepada berbagai keyakinan dan kebiasaanya. Dia tidak mau untuk melepaskan keyakinan tertentu, padahal keyakinan itu sebenarnya membatasi hidup dia.

Kita terus memegang pada apa yang kita miliki, pada keyakinan keliru dan pada kebiasaan fisik yang buruk. Masalahnya adalah hal tersebut kita anggap aman, pasti, dan sudah biasa.

Si monyet dalam waktu lama terus memegang pisang, sebab pisang tersebut sudah ada di depan mata. Dia tidak mau melepaskan pisang, sebab dia tidak melihat pisang yang lain. Dia anggap, pisang yang ada di depan dia adalah nyata, pasti, dan mudah (sudah digenggaman).

Coba, jika dia seandainya mau melepaskan pisang itu, kemudian mau berusaha lagi. Mungkin, peluangnya lebih besar, untuk mendapatkan makanan lain yang justru aman bagi dia.

Apakah Anda masih berpikir mencari yang pasti-pasti saja? Apakah Anda berpikir hanya mencari yang aman saja? Apakah Anda masih berpikir mencari yang mudah dan biasa saja?

Itulah pisang yang ada di genggaman Anda. Anda bisa terjebak dan anda tidak pernah kemana-mana. Mungkin nasib Anda tidak seperti monyet yang ditangkap manusia, namun Anda akan termakan waktu hidup dalam jebakan.

Ya, jebakan itu adalah yang biasa kita sebut zona nyaman. Lepaskan diri dari zona nyaman, agar Anda bisa memasuki zona sukses. Akan tidak akan pernah bisa mencapai zona sukses tanpa meninggalkan zona nyaman. Seperti Anda tidak akan pernah menggapai pulai baru jika tidak mau meninggalkan pulau lama.

Lepaskan Pisang Anda

Satu-satunya cara untuk bisa melampaui tempat di mana Anda berada sekarang ini adalah berkeinginan melepaskan hal-hal, orang-orang, kebiasaan-kebiasaan, dan kepercayaan-kepercaya yang membuat Anda tetap berada di tempat yang sama, bukan tempat yang Anda inginkan.

Maukah Anda melepaskan pisang Anda, atau tetap yakin bahwa Anda membutuhkannya dan Anda tidak bisa hidup tanpanya?

Ya, perlu keberanian untuk melepaskan pisang Anda. Perlu energi dan perlu pengrobanan untuk melepaskan pisang dalam genggaman untuk mencari pisang lain. Hanya saja, pisang yang ada dalam genggaman sebenarnya hanya ilusi, belum tentu bisa Anda dapatkan. Yang tadinya Anda anggap pasti, sebenarnya tidak ada.

Melupakan pisang membutuhkan tindakan berani, keputusan berani, visi yang jelas, kepercayaan baru yang lebih memberdayakan, dan ide brilian baru.

Ambilah keputusan, susunlah visi Anda dengan jelas, bangun kepercayaan yang memberdayakan, dan carilah ide-ide brilian yang bisa Anda lakukan untuk hidup yang lebih baik. Silahkan baca ebook Beautiful Mind Power, disana akan belajar bagaimana melepaskan pisang Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Yang Sudah Berlalu Tak Perlu Disesali"

Kisah-Kisah Sukses Petani Sawit

KISAH PELAYAN MENJADI MANAGER JARINGAN HOTEL DUNIA