Hesti
*ini Hesti pasien ICU ku
( foto kiri dan kanan hanya beda 3 jam )
tadi malam dapat telpon konsul
pasien sesak kemungkinan gagal nafas
telpon berdering berulang-ulang
karena katanya pasien perlu intubasi dan ventilator
sampai di ICU
pasien sudah terpasang NRM dsb
ku dekati
ku anamnesa
lalu pemeriksaan fisik
...
...
kok sepertinya bukan
aku melepas NRM, mematikan oksigen
dan meminta perawat membawakan kursi roda yang ada sandarannya
mendekat ke tempat tidur nya
lalu ku duduk santai sambil menyandar
aku mengajaknya bicara
meminta nya bercerita
... kaget
aku sampai ga tahu mau bilang apa
kubiarkan dia terus bercerita
kisah hidup yang berat untuk seorang gadis belia
membuat bulir di mata ku
tak terasa dia bercerita sudah hampir 1 jam
aku beranjak mengambil tas
mengeluarkan catokan rambut
( biasa kubawa jika pagi ga sempat nyisir habis keramas )
ku tawarkan untuk merapikan rambutnya
sambil terus lanjut bercerita
gadis manis dengan rambut indah
aku ambil bedak, lipstik dan telpon genggam
menghidupkan camera
mulai memfoto nya
satu persatu kuperlihatkan hasil foto nya
dan akhirnya senyum itu mengembang :
' saya malah ga kenal kalau itu saya Bu Dokter '
' ... kamu seumur dengan anak saya,
kamu mungkin memang sakit asma
tapi pencetusnya psikis
termasuk nyeri kepala dan maag kronis
tapi semua pencetusnya stress psikis
kamu ga sadarkan kita sudah lebih 3 jam bercerita ?
dan kamu tidak sesak
juga tidak ada kaku otot
... jadi
sakit kamu bisa di kurangi
bahkan bisa sembuh
jika kamu mengurangi faktor pencetus nya
dari semua cerita kamu
saya mengerti kalau kamu begini
mulai sekarang
belajar memaafkan masa lalu
karena masa lalu tidak bisa kita ubah
yang bisa kamu lakukan
hanya menata masa depan
ikhlaskan yang di belakang
dan cobalah untuk berbahagia
agar bisa menyiapkan yang positif ke depan
lihat betapa cantik nya kamu
banyak yang bernasib tak baik seperti kamu
seperti tidak punya orang tua
dan tempat mengadu
kamu mungkin 1 dari 1000
tapi yg 900 mungkin tidak cantik seperti kamu
dan punya pekerjaan yang cukup baik
jadi kamu masih tetap bersyukur
" ... ibu saya malah belum pernah menyisir rambut saya seperti ini Bu Dokter ..."
... air mata ku pun jatuh
Komentar