Perjalanan Hidup
Perjalanan Hidup Yang Penuh Liku Liku
Perjalanan Hidup yang harus kita lalui.
Walau kadang kita malas untuk mengayunkan langkah kita,
karena rasa lelah yang mendera.
Kadang kita dapat menjadi marah
dengan keadaan yang kita alami,
karena merasa jengah.
Atau tak sadar, kita menjadi lengah,
sehingga kehilangan arah
dan tak mengerti harus ke mana.
Perjalanan hidup ini sangat panjang,
berliku dan penuh rintangan,
begitu banyak penghalang menghadang kita,
dan itu terkadang membuat kita ingin berhenti dan berbalik arah.
Ya, tembok dan batu masalah yang besar,
kerikil persoalan kecil pun bertebaran,
berusaha membuat kita terbentur, terpeleset,
untuk terjatuh dan menghentikan perjalanan kita.
Belum lagi lubang-lubang yang tak sadar
membuat kita terperosok didalamnya.
Mungkin berkali-kali kita harus melewati lembah air mata,
jurang kehancuran, tebing terjal, hutan belantara
dalam malam yang mencekam.
Belum lagi kita harus menghadapi
badai dan ombak yang menderu,
mendera iman kita, meski telah lemah dan tak memiliki daya lagi.
Sobat,
bagaimana pun hidup adalah sebuah perjalanan,
kisahnya takkan berhenti,
segala warna dan rasa akan silih berganti terisi di dalamnya.
Namun tetap percaya,
dan tetap berjalan dengan seorang Pribadi yang hebat,
setiap perjalanan selalu ada awal dan akhir.
Semua manusia mengawalinya dengan tangisan seorang bayi.
Makhluk yang lucu dan tidak tahu apapun.
Dari tidak bisa berjalan menjadi bisa berjalan.
Dari tidak tahu menjadi tahu.
Dari murni menjadi terkotori.
Dari lapar menjadi kenyang.
Berhentikah kehidupan sampai sini ?
Ternyata tidak.
Sebuah pepatah tua mengatakan
“Hidup itu seperti roda yang berputar”.
Ada benarnya ungkapan tersebut.
Cobalah lihat perjalanan hidup kita masing-masing.
.Kisah Perjalanan Hidup
Kemarin mungkin ada yang merasakan penderitaan dalam hidup
dan saat ini merasakan kebahagiaan.
Mungkin kemarin ada yang merasakan sepinya hidup tanpa kekasih
dan saat ini hidup telah menjadi indah dengan datangnya sang kekasih.
Sebaliknya,
bagi yang kemarin merasakan kebahagiaan dalam hidup
karena lahirnya seorang bayi.
Saat ini, mereka sedang bersedih karena bayi yang lahir
ternyata menderita hydrocephalus.
Keindahan bersama sang kekasih telah lenyap
karena si-doi telah ‘jadian’ dengan kekasih yang lain.
Oh, ternyata Kehidupan seperti itu..
Akhir dari semua perjalanan manusia
adalah tiba di tempat di mana ia memulainya.
Kemudian mengenali tempat tersebut untuk pertama kalinya”.
Ungkapan ini mirip dengan pepatah
“Hidup seperti roda berjalan”.
Dan ternyata setelah melalui semua itu,
saya sendiri kaget
“ Oh, ternyata hidup seperti itu ya..”.
Semua orang di tingkat perjalanan awal
akan mempunyai jalan yang berbeda-beda.
Dan itulah indahnya Perjalanan Hidup.
Semua orang akan berbeda.
Dan tibalah pada akhir perjalanan,
bersiaplah untuk terkejut karena akhir perjalanan itu
secara makna akan sama dengan awal perjalanan.
Apakah hidup sudah selesai ketika mencapai akhir perjalanan ?
Tidak..
Perjalanan akan terus berulang dari awal-akhir-awal.
Sama seperti matahari yang terbit di pagi hari,
tenggelam di malam hari
dan terbit kembali di pagi yang berikutnya.
Sama seperti manusia yang tiada awalnya
lalu lahir menjadi bayi, remaja, dewasa, tua,
dan kembali menjadi tiada.
Semoga Bermafaat Buat Anda Semua
Komentar