Semua Ada Waktunya


~ Waktu masih miskin , dijemput suami naik motor lalu hujanhujan berpelukan  . Menepi di bawah jembatan dan di lindungi dengan jaketnya . Katanya " Kamu pakai jaketku , kataku , tdk usah aku kuat kok , kamu saja . Namun akhirnya dia bersikeras dan akupun nyaman dalam jaketnya sampai hujan  reda .

Ketika  sudah kaya , pulang dari mana mana yang jemput supir , tinggal sms saja , lalu sang supir tiba pas depan  pintu dengan berbagai perlengkapan n makanan . Lalu suami hanya wa " Maaf yaa , aku gak jemput kita ketemu di rumah  . Sampai di rumah , diapun sudah lelap tertidur , dan akupun gak tega membangunkannya .

~ Waktu masih miskin , satu telur bagi dua di dadar campur indomie , dgn irisan bawang rasanya sedap n cukup . Ada tukang sate lewat , pesan satu porsi  isi 10, dia 6 tusuk aku sisanya .

Waktu sudah kaya , satu orang satu piring sop buntut , minumanku juice jeruk , minumannya es kelapa, masing masing memlilih pesanannya dan tekun dengan pilihannya ..

~ Waktu masih miskin , rumah mati lampu pakai lilin n lampu semprong , wajahnya  cemong  kena jelaga , aku sibuk mendiamkan anak anak dan nepukin nyamuk . Kita saling mendukung

Waktu sudah kaya , lampu mati tinggal telpon satpam minta nyalakan genset dan masing masing kembali sibuk dengan gadgetnya ..

" Tidak semua yang miskin itu tidak menyenangkan , tidak juga ketika kaya sudah pasti bahagia ".

Jangan minta kaya karena belum tentu  kaya itu membuat hidup kita lebih bahagia .
Mintalah barokah ..
agar miskin atau kaya yang ada hanyalah bahagia bukan derita .

~ Setiap masa ada ceritanya masing masing

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Yang Sudah Berlalu Tak Perlu Disesali"

Kisah-Kisah Sukses Petani Sawit

KISAH PELAYAN MENJADI MANAGER JARINGAN HOTEL DUNIA