Sang Istri



Ada berita terkini, anak usia 1th mati digorok oleh ibu kandungnya sendiri.

Sakit jiwa?
Gila?

Ya, bisa jadi. 
Bahkan sampai ada yang tega menghabisi nyawa anak-anaknya sendiri. 

Menjadi wanita itu sulit .

Jika seorang laki-laki hanya memiliki 1 tekanan untuk memikirkan roda ekonomi ,
Tapi wanita sungguh memiliki jauh lebih banyak tekanan.

Pekerjaan rumah yang melelahkan dan tidak pernah selesai,
Anak yang terus terusan menangis, bertengkar.
Kesempatan istirahat yang kurang,
Jangankan untuk piknik dan merefresh fikiran, untuk hal nya bisa makan dengan nikmat tanpa gangguan anak-anaknya pun sungguh kesempatan sulit yang bisa dia dapatkan. 

Jika laki-laki hanya memiliki 1 beban tekanan untuk memikirkan roda kehidupan,
Maka lain halnya dengan wanita. Belum lagi terkadang ia harus ikut banting tulang, mengusahakan seirit mungkin supaya uang bisa cukup untuk semua keperluan .

Jika laki-laki hanya memiliki 1 tekanan untuk memikirkan roda kehidupan berputar,
Maka lain halnya dengan wanita yang harus mendengar bisikan tetangga soal hutang yang menumpuk, atau soal jemuran yang selalu penuh cucian .
Tekanan ia saat mendengar cibiran sodara tentang isi rumah tangganya .

Pak, jika laki-laki hanya memiliki 1 tekanan untuk memikirkan bagaimana roda kehidupan berputar, wanitamu jauh lebih banyak memiliki tekanan .

Begitu banyak halnya tekanan yang menghampiri sehingga tak jarang anaklah yang menjadi pelampiasan .
Bukan karena kurang iman,
Tapi beratnya beban sungguh butuh untuk di bagi bersama-sama .

Pulanglah pak,
Sederhanakan waktu kerjamu.

Jika 1 tekanan beratmu itu saja sudah mampu membuatmu berfikir untuk mereka tetap hidup dengan adanya uang,

Sungguh kehidupan bisa mati seketika ketika kesabaran seorang wanita itu hilang. 

Pulanglah pak,
Cintai istrimu.
Seringlah memeluk untuk mengurangi beban nya,
Seringlah ajak dia bicara bagaimana "roda berputar" dalam rumah tangga kalian .

Pulanglah pak ,
Ringankan sedikit tekanannya yang begitu menggunung,
Walau hanya dengan mengelap bekas tumpahan air anakmu di sofa.
Walau hanya dengan menggendong anakmu untuk ajak dia bermain dan membiarkan ibunya tidur sejenak. 
Walau hanya dengan ucapan terimakasih  istriku, jangan capek-capek ya.

Sungguh, beban segunung yang ada di hatinya akan lebur dan menjadikan kewarasannya tetap terjaga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISAH (NYATA) DI BALIK RASYAD FOUNDATION

"Yang Sudah Berlalu Tak Perlu Disesali"

Contoh Soal Pretest PPG dan Jawaban